Alt= twmpat tidur berkelambu untuk mencegah malaria

Sejak tahun 2007, WHO menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Malaria Sedunia. Tujuan dari kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang ancaman malaria terutama untuk kelompok rentan. Dengan demikian hal ini dapat mendorong langkah nyata dalam upaya pencegahan dan pengendaliannya di setiap keluarga.  

Apa itu Malaria?

Malaria tergolong dalam penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, dengan penularan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Gejala umumnya meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, dan kelelahan. Jika tidak ditangani dengan cepat, penyakit ini bisa berakibat fatal, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

Kelompok yang paling rentan terhadap penyakit ini adalah:

  • Anak-anak terutama yang berusia kurang dari 5 tahun karena sistem imunnya belum sempurna
  • Ibu hamil karena adanya perubahan fisiologis yang memengaruhi daya tahan tubuh
  • Orang dengan sistem imun lemah. Termasuk dalam golongan ini adalah penderita HIV atau AIDS.

Pencegahan Malaria untuk Keluarga

Berikut beberapa langkah praktis untuk mencegah malaria:

  • Menggunakan kelambu berinsektisida, terutama saat tidur malam.
  • Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai pakaian tertutup.
  • Mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah.
  • Mengonsumsi obat pencegahan jika akan bepergian ke daerah endemik malaria.
  • Menjaga daya tahan tubuh, terutama pada anak dan ibu hamil.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terserang Malaria?

Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi disertai gejala lain seperti menggigil dan nyeri otot, segera periksakan ke fasilitas kesehatan. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi. Pengobatan penyakit ini biasanya melibatkan obat antimalaria sesuai dengan jenis plasmodium penyebabnya.

Peran Komunitas dan Pemerintah dalam Pengendalian Malaria

Pemerintah dan organisasi kesehatan dunia seperti WHO terus melakukan kampanye, vaksinasi, serta penyediaan kelambu gratis untuk masyarakat di daerah endemik. Namun, keberhasilan program ini juga membutuhkan keterlibatan aktif dari masyarakat. Setiap keluarga berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengedukasi satu sama lain tentang cara mencegah penyakit ini.

Peran Mom n Jo dalam Pencegahan Malaria

Sebagai penyedia layanan perawatan ibu dan anak, Mom n Jo juga turut berperan dalam mendukung pencegahan malaria:

  • Edukasi kesehatan, khususnya saat sesi prenatal dan postnatal, dapat mencakup informasi tentang pencegahan penyakit menular seperti malaria.
  • Terapi sentuhan seperti pijat bayi dan pijat ibu membantu memperkuat sistem imun, yang menjadi benteng alami terhadap infeksi.
  • Dukungan terhadap ibu hamil, sebagai kelompok yang sangat rentan terhadap penyakit ini, dengan layanan yang membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mental.
  • Lingkungan bersih dan higienis di fasilitas Mom n Jo dapat menjadi contoh baik bagi keluarga untuk menciptakan rumah yang sehat dan bebas nyamuk.

Hari Malaria Sedunia menjadi momen tepat untuk lebih peduli pada kesehatan keluarga, dan mendukung langkah kecil tapi nyata dari rumah kita sendiri. Meski berbahaya dan dapat mengancam nyawa, kita dapat mencegah dan mengobatinya jika mengetahuinya sejak awal. 

Kunjungi gerai Mom n Jo, untuk melakukan treatment sesuai kebutuhan dan rasakan manfaat sentuhan yang memperkuat sistem imun setiap anggota keluarga dengan cara yang menyenangkan.