Tahukah Mom, bahwa bayi sebenarnya sudah memiliki refleks berenang alami sejak lahir? Aktivitas bayi berenang bukan hanya aman tetapi juga sangat bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan emosional mereka. Ketika dilakukan dengan pengawasan dan metode yang tepat, aktivitas bermain di air ini bisa menjadi stimulasi luar biasa yang mendukung perkembangan bayi sejak usia dini. Simak uraian lengkapnya berikut ini:
Kapan Bayi Boleh Mulai Berenang?
Bayi sudah bisa diajak berenang sejak usia 2 hingga 6 bulan, selama kondisi kesehatannya baik dan air kolam terjaga kebersihannya. Pada usia ini, refleks menyelam alami (dive reflex) masih aktif, sehingga bayi bisa menahan napas secara otomatis saat berada di dalam air.
Namun, selalu pastikan orang tua mengawasi bayi di dalam kolam, suhu air (sekitar 32–34°C), dan tidak terlalu lama—sekitar 10–30 menit saja pada fase pengenalan.
Manfaat Berenang untuk Bayi
Berenang memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi karena gerakan di air merangsang motorik kasar dan halus, membantu bayi mengenali anggota tubuhnya dan cara menggerakkannya secara terkoordinasi.
- Melatih otot dan pernapasan, air memberikan resistensi alami yang membuat otot bayi bekerja lebih aktif. Selain itu, pernapasan saat berenang juga memperkuat fungsi paru-paru.
- Meningkatkan kualitas tidur, aktivitas air membuat bayi merasa rileks, membantu mengurangi stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
- Meningkatkan kepercayaan diri karena bayi yang rutin berenang sudah terbiasa beradaptasi sejak dini sehingga cenderung lebih percaya diri dan nyaman terhadap lingkungan baru.
- Menguatkan ikatan orang tua dan anak sebab berenang bersama menjasi momen yang menyenangkan dan penuh kontak fisik positif antara orang tua dan anak.
Tips Aman Mengajak Bayi Berenang
Mungkin Mom merasa takut atau khawatir ketika mengajak si kecil berenang. Untuk menghilangkan rasa itu, berikut tips aman yang dapat Mom lakukan:
- Menggunakan pelampung khusus bayi dan pilih kolam yang aman, bersih, dan hangat.
- Jangan memaksa bayi masuk air jika ia terlihat takut atau tidak nyaman.
- Bawa handuk, baju ganti, dan popok renang khusus bayi.
- Hindari berenang saat buah hati baru saja makan atau sedang tidak enak badan.
- Setelah berenang, segera bilas tubuh si kecil dengan air bersih dan hangatkan tubuhnya.
Spa Bayi: Alternatif Aman untuk Stimulasi Air
Jika Mama belum yakin mengajak si kecil ke kolam renang umum, spa bayi bisa jadi pilihan yang lebih nyaman. Dengan fasilitas air hangat dan lingkungan yang steril, buah hati bisa tetap mendapatkan manfaat berenang dalam suasana yang aman dan menyenangkan. Selain itu, sesi spa biasanya dilengkapi dengan pijat bayi yang membantu memperlancar peredaran darah dan menenangkan sistem saraf si kecil.
Berenang adalah salah satu aktivitas terbaik untuk mendukung tumbuh kembang bayi sejak usia dini. Selain menyehatkan, berenang juga membangun kedekatan emosional antara bayi dan orang tua. Dengan persiapan yang tepat dan tempat yang aman, berenang bisa menjadi rutinitas menyenangkan dan bermanfaat bagi keluarga.
Mom n Jo menyediakan layanan spa bayi dengan konsep berenang dan pijat bayi yang aman dan menyenangkan. Didesain khusus oleh terapis berpengalaman, sesi ini membantu bayi tumbuh sehat, rileks, dan tidur lebih nyenyak. Yuk, ajak si kecil ke gerai Mom n Jo untuk menikmati momen berenang pertamanya dan rasakan manfaatnya langsung!
