Selama masa kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah peningkatan kebutuhan darah untuk menunjang tumbuh kembang janin. Meski umum terjadi, anemia pada ibu hamil bukanlah kondisi yang boleh dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia bisa meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, persalinan, bahkan memengaruhi kesehatan bayi.
Apa Itu Anemia pada Ibu Hamil?
Anemia yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. WHO mendefinisikan anemia pada ibu hamil jika kadar Hb kurang dari 11 g/dL.
Jenis anemia paling umum pada kehamilan adalah anemia defisiensi zat besi, tetapi ada juga yang disebabkan oleh kekurangan asam folat atau vitamin B12.
Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
Beberapa faktor penyebab anemia selama kehamilan meliputi:
- Kurang mengonsumsi makanan mengandung zat besi
- Peningkatan volume darah tanpa diimbangi produksi hemoglobin yang cukup
- Kondisi kehamilan ganda (hamil anak kembar)
- Jarak kehamilan yang terlalu dekat
- Muntah berlebihan
Gejala Anemia pada Ibu Hamil
Ibu hamil yang menderita penyakit ini, umumnya akan mengalami gejala seperti:
- Mudah lelah dan lemas
- Wajah pucat
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Sakit kepala atau pusing
- Konsentrasi menurun
- Tangan dan kaki terasa dingin
Dampak Anemia terhadap Ibu dan Janin
Anemia yang tidak tertangani dapat menimbulkan risiko seperti:
- Persalinan prematur
- Bayi lahir dengan berat badan rendah
- Gangguan tumbuh kembang janin
- Perdarahan saat persalinan
- Gangguan pemulihan pasca melahirkan
- Risiko depresi pasca persalinan
Cara Mencegah dan Mengatasi Anemia saat Hamil
Agar terhindar dari penyakit ini, Moms dapat melakukan hal sebagai berikut:
- Konsumsi makanan kaya zat besi dengan menyertakan daging merah, hati ayam, kuning telur, bayam, brokoli, dan kacang-kacangan dalam menu harian.
- Minum suplemen zat besi dan asam folat sesuai anjuran dokter untuk memenuhi kebutuhan harian ibu hamil.
- Kombinasikan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi lebih optimal. Kamu bisa mendapatkannya dari jeruk, tomat, dan buah beri.
- Rutin periksa kehamilan terutama pemeriksaan laboratorium akan memantau kadar hemoglobin dan kondisi kesehatan ibu dan janin secara berkala.
- Batasi konsumi teh dan kopi karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
Dukungan Holistik untuk Ibu Hamil di Mom n Jo
Menjaga kesehatan selama kehamilan bukan hanya soal nutrisi, tapi juga tentang keseimbangan tubuh dan pikiran. Mom n Jo hadir untuk mendukung para ibu melalui layanan seperti pijat ibu hamil, yang membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga kebugaran ibu hamil secara menyeluruh.
Sentuhan pijat profesional yang aman bagi ibu hamil dapat meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki mood, serta membantu tubuh ibu menyerap nutrisi lebih baik—semua faktor yang turut berperan dalam mencegah anemia.
Sayangi Diri, Sayangi Janin
Moms, anemia pada ibu hamil dapat dicegah dan diatasi dengan gaya hidup sehat, asupan nutrisi seimbang, serta perawatan yang tepat, ibu hamil bisa menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman dan aman. Mom n Jo siap mendampingi perjalanan indah kehamilan Anda. Temukan layanan terbaik kami di cabang terdekat dan rasakan manfaat perawatan khusus ibu hamil dari ahlinya. Mom n Jo – merawat ibu, menyambut kehidupan.
