Alt= gejala, penyebab dan mencegah pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru dan bisa berdampak serius pada siapa saja, dari bayi hingga lansia. Meski tergolong penyakit lama, pneumonia tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat infeksi, baik di dunia maupun di Indonesia. Padahal, sebagian besar kasus penyakit ini bisa dicegah dan ditangani dengan baik jika dikenali sejak awal. Oleh karena itu, simak uraian berikut.

Apa Itu Pneumonia?

Pneumonia terjadi ketika kantung udara di paru-paru atau alveoli meradang dan terisi cairan atau nanah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau bahkan jamur. Infeksi ini mengganggu proses pernapasan dan membuat oksigen sulit masuk ke dalam tubuh secara optimal.

Infeksi ini bisa ringan dan sembuh dengan istirahat di rumah, tetapi juga dapat berkembang menjadi berat, terutama pada kelompok rentan seperti:

  • Bayi dan balita karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna.
  • Ibu hamil karena penurunan daya tahan tubuh dan perubahan pada sistem pernapasan selama kehamilan.
  • Lansia sebab sistem kekebalan tubuhnya cenderung menurun seiring usia.
  • Penderita penyakit kronis seperti diabetes, asma, gagal ginjal atau penyakit jantung.
  • Orang dengan imunitas rendah misalnya pengidap HIV/AIDS, kanker, atau sedang menjalani kemoterapi.

Gejala Umum Pneumonia

Pada dasarnya, gejala penyakit ini hampir sama dengan masalah paru-paru lainnya dan dapat bervariasi tergantung usia dan kondisi tubuh seseorang, tetapi umumnya berupa:

  • Batuk berdahak atau kering
  • Demam tinggi, menggigil
  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Napas cepat, pendek, atau sesak
  • Lemas, tidak bertenaga
  • Mual, kehilangan nafsu makan
  • Dalam kasus berat: bibir atau kuku membiru, kesadaran menurun

Segera cari bantuan medis jika gejala terasa berat atau tidak membaik dalam beberapa hari.

Penyebab dan Cara Penularan

Pneumonia menular melalui udara, droplet saat batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi. Beberapa penyebab utama:

  • Bakteri, seperti Streptococcus pneumoniae
  • Virus, seperti influenza atau COVID-19
  • Jamur, biasanya menyerang individu dengan imunitas rendah

Faktor risiko bertambah besar jika seseorang tinggal di lingkungan padat, memiliki kebiasaan merokok, atau sering terpapar polusi udara.

Pencegahan Pneumonia dari Gaya Hidup Sehari-hari

Kabar baiknya, kita dapat mencegah penularan penyakit ini dengan langkah sederhana dalam keseharian, misalnya:

  • Vaksinasi seperti vaksin influenza dan pneumokokus
  • Mencuci tangan secara rutin
  • Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh
  • Cukup istirahat dan olahraga ringan untuk menjaga ketahanan tubuh tetap prima
  • Menjaga kebersihan rumah dan hindari paparan asap rokok
  • Mengelola stres karena stres kronis dapat menurunkan imunitas

Peran Relaksasi dan Perawatan Holistik

Di tengah aktivitas dan tekanan hidup, menjaga daya tahan tubuh menjadi kunci utama mencegah infeksi. Perawatan seperti pijat yang bukan hanya memberi relaksasi tetapi juga membantu meredakan stres, memperbaiki kualitas tidur, dan melancarkan sirkulasi — semua hal yang berkontribusi pada sistem imun yang lebih kuat.

Mom n Jo menawarkan berbagai layanan yang mendukung keseimbangan tubuh dan pikiran. Relaksasi bukan sekadar memanjakan diri, tapi juga langkah preventif untuk menjaga kesehatan, termasuk dari risiko pneumonia.

Sehat Dimulai dari Diri Sendiri

Pneumonia bukan penyakit yang bisa dianggap enteng. Namun dengan gaya hidup yang sehat, lingkungan bersih, dan perawatan tubuh yang rutin, kita bisa memperkecil risiko terkena infeksi ini. Berikan waktu untuk tubuh Anda beristirahat dan dipulihkan. Yuk, mulai hidup sehat dan seimbang bersama Mom n Jo!