Saat si kecil atau orang di rumah tiba-tiba demam, kita tentu ingin cepat mengetahui suhu tubuhnya untuk segera mengambil tindakan yang tepat. Di sinilah peran penting termometer digital sebagai alat bantu yang praktis, cepat, dan akurat dalam memantau kondisi kesehatan buah hati. Lalu bagaimana cara memilih dan menggunakan alat ini dengan benar? Simak uraian berikut ini.
Apa Itu Termometer Digital?
Termometer digital adalah alat pengukur suhu tubuh yang menggunakan sensor elektronik untuk mendeteksi panas. Berbeda dengan termometer raksa tradisional, termometer digital memberikan hasil pengukuran dalam hitungan detik dan lebih aman karena tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.
Jenis-Jenis Termometer Digital
Ada beberapa jenis termometer digital yang umum digunakan untuk anak-anak dan bayi:
- Termometer mulut (oral), cara menggunakannya adalah meletakan ujung termometer di bawah lidah. Jenis ini cocok untuk anak usia 4 tahun ke atas yang sudah bisa mengikuti instruksi.
- Termometer ketiak (Axilla) merupakan jenis yang banyak digunakan karena dianggap aman untuk bayi dan balita. Meskipun hasilnya sedikit kurang akurat dibanding metode lain, ini tetap menjadi pilihan utama di rumah.
- Termometer telinga (Tympanic) untuk mengukur suhu dari saluran telinga menggunakan sinar inframerah. Cepat dan nyaman, cocok untuk anak yang aktif.
- Termometer dahi (Temporal) untuk mengukur suhu dari permukaan kulit di dahi menggunakan inframerah. Praktis digunakan saat anak tidur tanpa mengganggunya.
Kelebihan Termometer Digital
Keputusan menggunakan termometer digital tidak hanya oleh rumah tangga tetapi juga tenaga medis, alasannya adalah:
- Cepat dan praktis karena kita dapat mengetahui hasilnya dalam 10–60 detik.
- Mudah digunakan bahkan beberapa jenis cukup ditempelkan ke kulit tanpa perlu kontak langsung.
- Aman karwna tidak mengandung kaca atau merkuri yang berbahaya.
- Fitur tambahan menjadi unggulan beberapa model seperti memori penyimpanan data, alarm demam, atau indikator warna suhu.
Tips Menggunakan Termometer untuk Anak
Untuk mendapatkan hasil yang akurat ketika mengukur suhu, Mom sebaiknya melakukan hal berikut:
- Pastikan membaca petunjuk penggunaan dengan seksama saat pertama kali menggunakannya.
- Bersihkan ujung termometer sebelum dan sesudah digunakan.
- Pilih jenis termometer yang sesuai dengan usia anak dan situasi.
- Jangan mengukur suhu setelah anak habis makan/minum sesuatu yang panas atau dingin—tunggu sekitar 15 menit.
- Jika hasil menunjukkan demam tinggi (≥38°C), pantau gejala lain dan konsultasikan ke tenaga medis.
Termometer digital adalah salah satu alat wajib di kotak P3K keluarga, terutama bagi orang tua dengan anak kecil. Dengan pemilihan jenis yang tepat dan penggunaan yang benar, alat ini bisa menjadi sahabat terbaik dalam menjaga kesehatan si kecil.
Mom, ingatlah demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Tetap tenang, pantau gejala, dan jangan ragu untuk meminta bantuan medis jika diperlukan. Selalu sediakan termometer digital di rumah sebagai langkah awal perlindungan kesehatan anak kita.
Untuk menjaga tubuh selalu sehat dan bugar, lakukan relaksasi berupa pijat atau spa. Mom n Jo adalah sahabat keluarga yang menyediakan banyak pilihan perawatan untuk keluarga mulai dari pijat bayi, spa anak sampai treatment untuk Mom dan pasangan. Segera kunjungi cabang kami, untuk mendapatkan pengalaman relaksasi yang menyenangkan.