Di era digital, anak bukan hanya belajar dari buku, tetapi juga dari layar mulai dari video belajar, tugas sekolah online, hingga hiburan. Sayangnya, kebiasaan menatap layar terlalu lama membuat mata lelah karena anak bekerja lebih keras daripada yang kita sadari. Tidak sedikit orang tua kini melaporkan bahwa anak mereka mengeluh penglihatan kabur, mata pegal, sering mengucek mata, atau mudah lelah ketika membaca.
Fenomena mata lelah pada anak (eye fatigue) bukan hal sepele. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan belajar, konsentrasi, dan kenyamanan anak sehari-hari. Kabar baiknya, kita dapat mencegahnya dengan cara sederhana di rumah atau dengan perawatan profesional yang dirancang khusus untuk membantu merilekskan area sekitar mata dan mengurangi ketegangan.
Apa Itu Mata Lelah pada Anak?
Mata lelah atau eye strain adalah kondisi ketika otot mata bekerja terlalu keras dalam waktu lama hingga menimbulkan rasa tegang dan tidak nyaman. Anak-anak sebenarnya lebih rentan karena:
- Mata mereka masih berkembang
- Mereka jarang sadar kapan harus berhenti
- Fokus pandang anak biasanya lebih intens
Hasilnya, mata dapat terasa nyeri, panas, berat, atau sulit fokus.
Penyebab Mata Lelah pada Anak
Eye strain dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:
1. Terlalu lama menatap latar (screen time). Cahaya biru, jarak pandang yang terlalu dekat, serta durasi menatap layar tanpa jeda adalah kombinasi paling sering menyebabkan eye strain anak masa kini.
2. Pencahayaan ruangan yang tidak tepat. Anak membaca di tempat terlalu redup atau terlalu terang dapat membuat mata bekerja ekstra keras.
3. Postur tubuh salah saat belajar. Leher dan bahu yang tegang dapat memicu ketegangan pada area mata.
4. Kurang tidur atau kurang istirahat membuat mata tidak cukup waktu untuk memulihkan diri.
5. Alergi atau iritasi ringan, kadang mata menjadi cepat lelah karena kondisi seperti mata kering, alergi debu, atau iritasi ringan.
6. Ketidaknormalan refraksi yang belum terdeteksi. Anak yang memiliki rabun jauh, astigmatisme, atau rabun dekat ringan sering mengalami mata cepat lelah saat membaca atau menonton.
Tanda-Tanda Anak Sedang Mengalami Mata Lelah
Orang tua kadang sulit membedakan antara anak lelah biasa atau mata lelah. Berikut tanda-tanda khas eye strain:
- Sering mengucek mata.
- Mata terlihat merah atau berair.
- Mengeluh matanya sakit, panas, atau berat.
- Anak memicingkan mata ketika melihat jauh
- Mengeluh kepala pusing (headache)
- Menghindari membaca atau belajar karena tidak nyaman
- Kedipan berkurang saat menatap layar
- Sering kehilangan fokus ketika membaca
Jika tanda ini muncul cukup sering, ada baiknya mulai mengevaluasi kebiasaan visual anak.
Cara Mengatasi Mata Lelah pada Anak di Rumah
Berikut langkah-langkah paling efektif yang mudah dilakukan:
1. Terapkan aturan 20–20–20.Setiap 20 menit menatap layar, ajak anak melihat objek berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
2. Jaga pencahayaan ruangan dengan memilih pencahayaan yang cukup terang tanpa memantulkan cahaya langsung ke layar atau buku.
3. Atur jarak pandang dengan objek. Idealnya 30–40 cm dari buku dan 40–60 cm dari layar gawai.
4. Batasi screen time sesuai rekomendasi WHO, yait
- <2 tahun: tidak disarankan screen time
- 2–5 tahun: maksimal 1 jam per hari
- 6 tahun ke atas: sesuai kebutuhan dengan jeda
5. Kompres hangat di area kelopak mata membantu relaksasi otot mata.
6. Cukupkan tidur. Para ahli menganjurkan, jam tidur anak sesuai usianya.
- Anak prasekolah: 10–13 jam
- Anak sekolah: 9–11 jam
- Remaja: 8–10 jam
7. Nutrisi pendukung mata, termasuk omega-3, vitamin A, lutein, dan sayuran hijau.
Kapan Harus Khawatir dan Membawa Anak ke Dokter?
Segera konsultasi dokter jika:
- Mata lelah terjadi setiap hari
- Anak mengeluh penglihatan kabur
- Terjadi nyeri hebat di sekitar mata
- Mata tampak juling atau tidak sejajar
- Anak menutup satu mata ketika membaca
- Keluhan tidak membaik setelah istirahat
Mata lelah biasanya bukan kondisi medis serius, tetapi bisa menjadi petunjuk bahwa mata membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Perawatan untuk Anak dengan Mata Lelah
Untuk membantu meredakan ketegangan pada area mata anak, Mom n Jo menyediakan perawatan khusus mata yaitu Gadget Holic Massage dan Eye Strain Massage yang aman, lembut, dan khusus untuk anak.
1. Gadget Holic Massage
Perawatan untuk meredakan ketegangan leher, bahu, punggung, mata, dan kepala akibat penggunaan gadget berlebihan, sekaligus memperbaiki postur dan kenyamanan visual
2. Eye Strain Massage
Pijatan singkat yang merilekskan otot sekitar mata untuk mengurangi pegal, kabur, dan ketegangan akibat aktivitas visual intens seperti membaca atau penggunaan gadget.
Manfaat Eye Treatment
Perawatan khusus mata ini, memiliki manfaat:
1. Mengurangi ketegangan otot sekitar mata. Tekanan lembut dan teknik pijat alami membantu melancarkan sirkulasi darah pada area mata.
2. Meredakan pegal, berat, dan nyeri halus. Cocok untuk anak yang banyak belajar atau sering memakai gawai.
3. Mengurangi puffiness dan kelelahan wajah, area mata menjadi lebih segar dan rileks.
4. Membantu anak lebih nyaman untuk belajar kembali, anak lebih fokus, tidak rewel, dan terasa lebih ringan pada area mata.
5. Teknik yang aman dan ramah anak, terapi dilakukan oleh terapis tersertifikasi yang memahami perkembangan anak serta teknik lembut tanpa risiko iritasi.
Eye treatment dapat menjadi pendamping efektif bagi pola hidup sehat visual anak bukan pengganti pemeriksaan medis, tetapi bentuk dukungan relaksasi yang aman dan menenangkan. Mom n Jo merancang eye treatment yang aman, lembut, dan dirancang khusus untuk kebutuhan anak-anak.
Yuk Moms, beri anak-anak perawatan tambahan untuk membantu meredakan ketegangan mata anak di Mom n Jo. Reservasi mudah, hasil terasa, anak kembali segar!
