Setiap kali anak selesai imunisasi, banyak orang tua yang menerima berbagai nasihat dari orang sekitar, umumnya berupa pantangan setelah imunisasi. Mulai dari yang terdengar masuk akal hingga yang membuat bingung. “Jangan mandi dulu, nanti demamnya tambah parah!”, “Habis imunisasi, jangan kasih makan telur!”, atau “Jangan biarkan anak tidur siang, nanti vaksinnya nggak bekerja!”
Apakah benar semua itu? Atau hanya mitos yang sudah turun-temurun tanpa dasar ilmiah? Yuk, kita bahas bersama agar Moms dan Dads bisa lebih tenang dalam merawat si kecil setelah imunisasi.
Mengapa Anak Perlu Imunisasi
Imunisasi adalah salah satu bentuk perlindungan terbaik untuk anak dari berbagai penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan hepatitis. Saat vaksin masuk ke tubuh, sistem kekebalan mulai belajar mengenali dan melawan virus penyebab penyakit tersebut.
Reaksi seperti demam ringan, rewel, atau bengkak di tempat suntikan adalah hal yang wajar, karena tubuh sedang membentuk kekebalan alami. Justru ini menandakan vaksin bekerja! Namun, di sinilah banyak mitos beredar karena reaksi normal ini sering disalahartikan.
Pantangan Setelah Imunisasi: Mitos atau Fakta?
Berikut beberapa “pantangan” setelah imunisasi yang sering dipercaya, lengkap dengan penjelasan medisnya:
1. “Setelah imunisasi, jangan mandi dulu!”
Ini adalah mitos yang paling sering terdengar. Tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa mandi setelah imunisasi berbahaya. Selama anak tidak demam tinggi atau menggigil, mandi air hangat justru dapat membuatnya rileks. Hindari hanya jika anak terlihat lemas atau suhu tubuhnya meningkat signifikan.
Faktanya menjaga kebersihan kulit penting agar area suntikan tidak terinfeksi. Jadi, mandi boleh dilakukan, asalkan dengan air bersuhu nyaman.

2. “Jangan makan telur setelah imunisasi!”
Ini juga mitos. Banyak yang percaya telur menjadi pantangan setelah imunisasi karena bisa memperparah efek samping vaksin. Padahal, vaksin yang umum diberikan di Indonesia tidak mengandung protein telur, kecuali beberapa jenis vaksin flu tertentu. Jadi, anak boleh makan telur seperti biasa asalkan tidak memiliki alergi terhadap telur, karena kaya protein dan nutrisi yang membantu pemulihan setelah imunisasi.
3. “Anak tidak boleh tidur setelah imunisasi.”
Ini adalah mitos lainnya. Sebaliknya, istirahat justru sangat penting. Tidur membantu tubuh anak memulihkan diri dan membentuk antibodi dengan optimal. Jika anak tampak mengantuk atau rewel, biarkan ia tidur lebih lama dari biasanya.
4. “Jangan sentuh area suntikan.”
Nah, yang ini benar. Hindari menekan atau memijat area bekas suntikan karena dapat memperparah nyeri atau iritasi. Jika terlihat bengkak ringan, kompres dengan air hangat dan biarkan tubuh anak beradaptasi secara alami. Sehingga, ini menyentuh area suntikan bukan pantangan setelah imunisasi melainkan saran yang harus dipatuhi.
5. “Anak tidak boleh keluar rumah setelah imunisasi.”
Ini juga mitos dan pantangan setelah imunisasi yang banyak didengar. Faktanya, Anak boleh beraktivitas seperti biasa setelah imunisasi, selama tidak demam tinggi atau tampak sangat lemas. Paparan udara segar bahkan bisa membantu suasana hati anak lebih tenang. Batasi aktivitas hanya jika anak sedang tidak nyaman atau demam.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Imunisasi
Setelah imunisasi, Moms bisa melakukan hal-hal berikut untuk membantu anak merasa lebih nyaman:
- Beri ASI atau air putih lebih sering agar tidak dehidrasi.
- Kompres lembut dengan air hangat di tempat suntikan.
- Pastikan anak mendapat istirahat cukup dan suasana tenang.
- Jika demam lebih dari 38,5°C atau berlangsung lebih dari dua hari, segera konsultasikan ke dokter.

Imunisasi bukan hanya tentang suntikan, tetapi tentang perlindungan cinta dari orang tua untuk masa depan anak yang lebih sehat.
Dukungan Sentuhan Lembut dari Mom n Jo
Moms juga bisa membantu anak merasa lebih nyaman dengan terapi sentuhan lembut setelah imunisasi. Di Mom n Jo, kami menghadirkan berbagai layanan pijat bayi dan baby spa yang dirancang untuk mendukung sistem imun, membantu relaksasi, dan memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Beri anak sentuhan kasih yang menenangkan di Mom n Jo karena setiap pelukan dan pijatan adalah bahasa cinta yang membuat mereka tumbuh lebih kuat. Yuk Moms, segera kunjungi Mom n Jo untuk mengetahui treatment terbaik bagi si kecil! Juga ingat, tidak semua pantangan setelah imunisasi itu fakta, karena lebih banyak berupa mitos.