alt= mikroplastik di air hujan

Saat Moms menyiapkan susu untuk si kecil, atau mencuci pakaian anak yang lucu-lucu, pernahkah terpikir bahwa ada partikel plastik berukuran sangat kecil yang mungkin ikut “menyelinap” dalam kehidupan sehari-hari keluarga? Ya Moms, kita berbicara tentang mikroplastik.

Ukuran mereka nyaris tidak terlihat, tetapi dampaknya bisa sangat nyata bagi tubuh manusia dan lingkungan. Moms, Dads berikut berikut adalah bagaimana cara melindungi keluarga dari paparan mikroplastik yang bahkan sekarang dapat turun bersama air hujan.

Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan asalnya, partikel ini ada dua jenis utama, yaitu:

  • Primer merupakan partikel kecil yang memang diproduksi untuk produk kosmetik, sabun, atau pembersih.
  • Sekunder yang berasal dari pecahan plastik besar yang terurai akibat paparan sinar matahari, angin, dan air.

Yang mengejutkan, para ilmuwan kini menemukan bahwa mikroplastik juga terdapat dalam air hujan seperti yang disampaikan oleh Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON). Partikel plastik yang turun bersama hujan tidak selalu berasal dari wilayah itu sendiri karena partikel ini dapat berpindah dari satu daerah ke daerah lain sebelum akhirnya turun ke permukaan bumi.

Ini berarti, bahkan hujan yang biasanya dianggap “air murni dari langit” kini tak lagi sepenuhnya bersih. Partikel plastik bisa masuk ke tanah, sumber air rumah tangga, hingga sistem pernapasan manusia melalui udara lembap setelah hujan.

Dari Mana Asalnya Mikroplastik di Sekitar Kita?

Bagi keluarga muda, sumber partikel plastik sering kali ada tepat di dalam rumah. Tanpa disadari, aktivitas sederhana sehari-hari bisa menghasilkan partikel plastik halus. Beberapa sumber umum antara lain:

  • Pakaian sintetis seperti polyester, spandex, atau fleece yang melepaskan serat plastik mikro saat dicuci.
  • Kemasan makanan dan minuman, terutama yang dipanaskan dalam wadah plastik, dapat melepaskan partikel kecil ke dalam makanan.
  • Peralatan dapur plastik yang aus seiring waktu.
  • Debu rumah, yang kini diketahui mengandung mikroplastik dari kosmetik, deterjen, dan pembersih rumah tangga.
  • Udara luar ruangan, termasuk air hujan yang terkontaminasi mikroplastik akibat sirkulasi atmosfer global.
  • Produk bayi dan anak, seperti mainan plastik murah, botol susu polikarbonat, dan wadah makanan sintetis yang mudah tergores.

Dengan kata lain, mikroplastik bukan hanya masalah “laut dan sampah”, tetapi juga masalah rumah tangga yang menyentuh kehidupan keluarga setiap hari.

alt= air mengandung mikroplastik

Apa Bahayanya Bagi Kesehatan Keluarga?

Mikroplastik bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan, minuman, udara, atau kontak kulit, dan akibatnya bisa memengaruhi berbagai sistem tubuh, seperti:

  • Sistem pencernaan: partikel plastik dapat menimbulkan peradangan usus dan mengganggu keseimbangan mikrobiota.
  • Sistem pernapasan: mikroplastik di udara dapat terhirup dan menumpuk di paru-paru, memicu iritasi serta gangguan fungsi paru.
  • Gangguan hormon dan reproduksi: beberapa jenis plastik mengandung phthalates dan bisphenol A (BPA) yang dikenal sebagai endocrine disruptors, yaitu bahan kimia yang dapat mengganggu sistem hormonal tubuh.
  • Kesehatan bayi dan anak: penelitian menunjukkan bahwa bayi yang menggunakan botol plastik dapat menelan jutaan partikel mikroplastik setiap hari jika air susu dipanaskan dalam wadah tersebut.
  • Sistem imun: mikroplastik dapat memicu stres oksidatif dan inflamasi, sehingga berpotensi melemahkan daya tahan tubuh.

Langkah Praktis Mengurangi Paparan Mikroplastik di Rumah

  1. Kurangi plastik sekali pakai
    Gunakan botol minum isi ulang, sedotan stainless, dan tas kain sendiri saat berbelanja.
  2. Perhatikan wadah makanan
    Hindari memanaskan makanan dalam plastik. Pilih wadah kaca, stainless steel, atau silikon food-grade.
  3. Pilih bahan pakaian alami
    Ganti pakaian sintetis dengan katun, linen, atau bambu. Gunakan kantong penangkap serat di mesin cuci untuk mencegah serat plastik terbuang ke air.
  4. Periksa label produk perawatan diri
    Hindari sabun atau scrub yang mengandung microbeads.
  5. Bersihkan rumah dengan rutin dan ventilasi cukup
    Mikroplastik juga menempel di debu maka gunakan kain lembap, bukan kemoceng kering, agar partikel tak beterbangan.
alt= sumber mikroplastik di rumah dan penggantinga

Mengapa Perubahan Kecil Itu Penting?

Perubahan kecil yang Moms lakukan di rumah mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya luar biasa bagi masa depan anak. Setiap kali Moms memilih produk ramah lingkungan, ini berarti bukan hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga meminimalkan paparan mikroplastik pada tubuh si kecil.

Dan yang paling penting, kebiasaan ini akan diwariskan berupa anak akan tumbuh dengan pola pikir bahwa menjaga bumi adalah bagian dari menjaga diri sendiri.

Rumah Aman, Keluarga Nyaman Bersama Mom n Jo

Sebagai orang tua, Moms berperan penting dalam menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan aman dari bahaya tidak terlihat seperti mikroplastik. Dengan edukasi, kesadaran, dan kebiasaan kecil yang konsisten, keluarga Moms dapat menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat.

Di Mom n Jo, kami percaya bahwa kesehatan keluarga dimulai dari keseimbangan tubuh dan lingkungan. Melalui layanan pijat bayi, perawatan anak, serta perawatan ibu dan keluarga, kami membantu menciptakan tubuh yang lebih kuat dan tenang dari dalam maupun luar.

Yuk Moms, mulai langkah kecil hari ini. Bersama Mom n Jo, mari jadikan rumah sebagai zona aman dari mikroplastik tempat di mana cinta, kesehatan, dan keseimbangan tumbuh bersama.