Moms, sebagai orang tua, menjaga daya tahan tubuh keluarga tentunya menjadi prioritas utama —terlebih saat cuaca tidak menentu dan aktivitas semakin padat. Salah satu suplemen paling populer untuk mendukung imunitas adalah vitamin C. Namun, apakah benar vitamin ini seefektif itu? Amankah untuk anak? Bentuk mana yang paling bagus?
Yuk, kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut!
Apa Itu Vitamin C?
Vitamin C atau asam askorbat adalah vitamin larut air yang penting untuk:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu penyerapan zat besi
- Menjaga kesehatan kulit dan jaringan
- Mempercepat penyembuhan luka
- Berfungsi sebagai antioksidan alami
Tubuh tidak bisa memproduksi vitamin ini sendiri, jadi asupannya harus didapat dari makanan atau suplemen.
Manfaat Vitamin C untuk Anak dan Ibu
Mengonsumsi vitamin c sesuai dengan dosisnya akan memberi manfaat untuk seluruh anggota keluarga. Manfaat vitamin ini untuk anak adalah:
- Membantu melawan infeksi virus dan bakteri
- Mengurangi durasi pilek dan batuk
- Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
- Menjaga energi dan mood anak
Sedangkan untuk ibu, vitamin ini beri manfaat seperti:
- Menjaga kekebalan tubuh di tengah aktivitas padat
- Membantu produksi kolagen untuk kulit sehat
- Meningkatkan penyerapan zat besi, penting selama menyusui
- Menjaga stamina dan fokus
Bentuk Vitamin C di Pasaran: Mana yang Cocok?
Vitamin ini tersedia dalam beberapa bentuk sehingga Moms dapat memilihnya sesuai dengan kemampuan anak. Berikut adalah jenis vitamin ini yang terdapat di pasaran:
- Tablet kunyah, cocok untuk anak usia 2 tahun ke atas. Biasanya memiliki rasa buah yang disukai anak.
- Sirup, mudah dikonsumsi oleh bayi atau balita yang belum bisa mengunyah.
- Kapsul atau tablet biasa, lebih cocok untuk ibu atau anak usia sekolah.
- Makanan seperti jeruk, jambu, stroberi, dan paprika. Baik untuk dikombinasikan dengan suplemen.
Efek Samping dan Batas Aman
Vitamin C tergolong aman, tetpi jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan:
- Sakit perut
- Diare
- Mual ringan
Oleh karena itu, dosis harian yang dianjurkan adalah:
- Usia 1-3 tahun: 15 miligram
- Anak usia 4-8 tahun: 25 miligram
- Anak umur 9-13 tahun: 45 miligram
- Remaja laki-laki usia 14-18 tahun: 75 miligram
- Remaja perempuan usia 14-18 tahun: 65 miligram
- Laki-laki dewasa: 90 miligram
- Perempuan dewasa: 75 miligram
- Ibu hamil: 85 miligram
- Ibu menyusui: 120 miligram
Konsultasikan ke dokter sebelum memberikan suplemen rutin, terutama untuk anak di bawah 1 tahun.
Dampak Kekurangan Vitamin C
Meskipun jarang ditemukan, tetapi kekurangan vitamin ini akan menyebabkan:
- Kelelahan
- Perubahan emosional
- Nyeri sendi parah
- Gusi bengkak atau berdarah
- Kulit mudah memar
Vitamin C bukan sekadar tren. Dengan konsumsi yang tepat, ini dapat menjadi “tameng” keluarga dari penyakit harian. Mulai dari rasa yang disukai anak hingga bentuk praktis untuk ibu, vitamin C hadir dalam berbagai pilihan. Jangan lupa, lengkapi dengan istirahat cukup, makanan sehat, dan cinta dari orang tua!
Untuk itu, Mom n Jo hadir mejadi tempat untuk medapatkan relaksasi yang menyenangkan untuk Moms dan keluarga. Segera, jadwalkan sesi treatment Moms atau buah hati di cabang kami.