alt= penanganan kista ovarium

Di tengah masyarakat, istilah kista sering terdengar dan identik dengan penyakit pada organ reproduksi wanita. Sebenarnya, istilah yang lebih tepat adalah kista ovarium atau kista indung telur. Sebagian besar kista bersifat jinak dan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi ada juga yang menimbulkan keluhan serius sehingga perlu mendapat perhatian medis.

Apa Itu Kista Ovarium?

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di indung telur. Wanita biasanya memiliki dua ovarium yang berfungsi menghasilkan sel telur dan hormon. Kista ini bisa terbentuk secara alami sebagai bagian dari siklus menstruasi (kista fungsional), atau karena kondisi medis tertentu.

Gejala Kista Indung Telur

Tidak semua kista menimbulkan gejala. Namun, bila ukurannya membesar atau menekan organ di sekitarnya, berikut gejala yang bisa muncul:

  • Nyeri panggul atau perut bagian bawah, terutama saat menstruasi.
  • Perut terasa penuh atau kembung.
  • Sering buang air kecil akibat tekanan pada kandung kemih.
  • Siklus menstruasi tidak teratur.
  • Rasa nyeri saat berhubungan intim.
  • Pada kasus serius, kista yang pecah bisa menyebabkan nyeri hebat hingga pendarahan.

Penyebab dan Faktor Risiko

Kista ovarium bisa terbentuk karena beberapa hal, antara lain:

  1. Kista fungsional – muncul saat folikel (kantung berisi sel telur) gagal pecah atau setelah sel telur dilepaskan.
  2. Ketidakseimbangan hormon – terutama pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  3. Endometriosis – jaringan endometrium yang tumbuh di indung telur dapat membentuk kista.
  4. Kehamilan – kista kadang terbentuk pada awal kehamilan.
  5. Riwayat keluarga – memiliki anggota keluarga dengan kista atau kondisi terkait reproduksi meningkatkan risiko.

Apakah Kista Ovarium Berbahaya?

Sebagian besar kista ovarium tidak berbahaya dan akan hilang dalam beberapa bulan tanpa pengobatan. Namun, kista yang besar, pecah, atau memutar indung telur (torsio ovarium) bisa menjadi kondisi gawat darurat yang membutuhkan tindakan medis segera. Karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi kista sejak dini.

Penanganan Kista Indung Telur

  • Observasi dan monitoring – bila kista kecil dan tidak menimbulkan gejala, dokter biasanya hanya menyarankan pemeriksaan rutin.
  • Obat hormonal – pil KB atau terapi hormon untuk mencegah terbentuknya kista baru.
  • Operasi – bila kista besar, menimbulkan nyeri hebat, atau dicurigai bersifat ganas.

Dukungan Perawatan Tambahan

Selain penanganan medis, wanita dengan kista ovarium juga bisa mendapatkan manfaat dari perawatan pendukung seperti:

  • Pijat relaksasi untuk membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
  • Perawatan tubuh seperti body massage, body scrub, atau body wrap di Mom n Jo yang dirancang aman untuk wanita, membantu meningkatkan sirkulasi darah serta menciptakan ketenangan fisik maupun emosiona

Kista ovarium bukanlah hal yang perlu ditakuti berlebihan, namun juga tidak boleh diabaikan. Dengan mengenali gejalanya, melakukan pemeriksaan rutin, serta menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, wanita bisa tetap merasa nyaman dan tenang.

Moms, lengkapi perjalanan sehat diri dengan treatment relaksasi di Mom n Jo. Nikmati sentuhan perawatan yang aman dan nyaman, dirancang khusus untuk mendukung kesehatan dan keseimbangan tubuh wanita.