Bayi menangis adalah hal yang umum dan wajar terjadi, hanya saja tidak semua bayi sering menangis. Sebagian orang tua justru memiliki bayi jarang menangis dan terlihat sangat tenang sejak lahir. Meskipun kondisi ini tidak membuat orang tua kerepotan seperti yang banyak terjadi.
Namun, kondisi ini kerap menimbulkan pertanyaan: apakah bayi saya benar-benar nyaman, atau justru ada kebutuhan yang tidak tersampaikan? Untuk menjawabnya, orang tua perlu memahami perilaku bayi secara menyeluruh, bukan hanya dari frekuensi tangisan.
Apakah Bayi Jarang Menangis Itu Normal?
Secara medis, frekuensi menangis bayi sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh usia, temperamen, serta lingkungan. Bayi jarang menangis dapat dianggap normal apabila indikator berikut terpenuhi karena kebutuhan dasarnya terpenuhi.
- Menyusu dengan baik
- Berat badan naik sesuai grafik pertumbuhan
- Aktif bergerak dan responsif
- Memiliki pola tidur yang cukup
- Popok basah sesuai usia

Penyebab Bayi Jarang Menangis yang Masih Normal
Jika Moms melihat tanda berikut, tidak perlu khawatir karena ini adalah tanda normal meski si kecil jarang menangis.
- Temperamen bayi tenang. Setiap bayi lahir dengan karakter berbeda dan bayi ber-temperamen mudah (easy baby) cenderung:
- Lebih mudah beradaptasi
- Cepat tenang
- Tidak rewel meski stimulasi minimal
- Kebutuhan bayi terpenuhi dengan baik. Bayi akan menangis ketika lapar, tidak nyaman, atau butuh perhatian. Jika orang tua responsif, bayi tidak sampai menangis keras.
- Bayi memiliki pola tidur berkualitas. Bayi yang tidur cukup dan nyenyak lebih jarang mengalami overstimulasi, sehingga tidak sering menangis.
- Bayi sudah mengenal rasa aman. Kontak fisik yang cukup, pelukan, dan rutinitas yang konsisten membuat bayi merasa aman secara emosional.
Tanda Bayi Jarang Menangis yang Perlu Diwaspadai

Meskipun sering normal, kondisi berikut memerlukan perhatian lebih:
- Bayi tampak lemas dan kurang responsif sebab bayi sehat menunjukan perilaku sebagai berikut:
- Menoleh ke arah suara
- Menatap wajah orang tua
- Bergerak aktif sesuai usia
- Frekuensi menyusu menurun. Bayi jarang menangis umumnya tidak menunjukkan sinyal lapar dengan jelas. Namun, Moms perlu mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis anak jika melihatnya tanda:
- Menyusu kurang dari normal
- Berat badan tidak naik
- Popok basah berkurang
- Tangisan sangat lemah atau hampir tidak ada, hal ini mengindikasikan bahwa bayi mengalami:
- Kelelahan ekstrem
- Dehidrasi
- Infeksi
- Gangguan neurologis
- Tidak ada interaksi sosial sebab bayi seharusnya mulai menunjukkan senyum sosial, kontak mata, dan respons emosi sesuai usia.
Stimulasi Bayi yang Jarang Menangis
Bayi memerlukan stimulus untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal termasuk jika si kecil jarang menangis. Kurangnya stimulasi dapat memengaruhi perkembangan motorik, sensorik, dan sosial-emosi sehingga bayi yang jarang menangis tetap membutuhkan stimulasi aktif, karena:
- Tangisan bukan satu-satunya alat komunikasi
- Bayi juga “berbicara” lewat gerakan dan ekspresi
- Stimulasi dini penting untuk perkembangan otak

Cara Mendukung Bayi Jarang Menangis agar Berkembang Optimal
Memiliki anak dengan tumbuh kembang optimal sesuai umur tentu harapan semua orang tua. Ketika si kecil jarang menangis, Moms dapat melakukan hal sebagai berikut:
- Tetap lakukan stimulasi harian dengan mengajak si kecil bicara, bernyanyi, dan berinteraksi meski bayi terlihat tenang.
- Perbanyak sentuhan positif untuk membantu bayi:
- Mengenali tubuhnya
- Merasa aman
- Mengembangkan sistem saraf
- Pantau tumbuh kembang secara berkala dengan menggunakan grafik pertumbuhan dan jadwal kontrol rutin.
- Jaga rutinitas harian mulai dari aktivitas tidur, menyusu, dan bermain membantu bayi lebih teratur secara biologis.
Pijat bayi merupakan stimulasi penting, terutama untuk bayi yang jarang mengekspresikan kebutuhan lewat tangisan. Manfaat pijat bayi antara lain:
- Meningkatkan kesadaran sensorik
- Mendukung perkembangan saraf dan motorik
- Membantu pencernaan dan tidur
- Memperkuat ikatan orang tua dan bayi
Setiap bayi memiliki cara unik berkomunikasi termasuk bayi yang jarang menangis.
Di Mom n Jo, tersedia layanan pijat bayi, baby swim, dan stimulasi sensorik yang dirancang sesuai usia dan kebutuhan individual bayi, dilakukan oleh terapis bersertifikasi.
Moms, mari kita dukung tumbuh kembang bayi secara menyeluruh melalui sentuhan yang tepat. Kunjungi Mom n Jo terdekat dan jadwalkan perawatan terbaik si kecil untuk pengalaman relaksasi menyenangkan dan kesehatan yang menyeluruh.
