Moms, pernah melihat ibu hamil yang kaget saat hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar HB mereka rendah? Atau bahkan mengalaminya? Padahal sudah makan banyak, sering minum vitamin, dan merasa baik-baik saja. Namun dalam kehamilan, perubahan tubuh begitu besar sehingga hemoglobin (HB) menjadi salah satu indikator penting yang harus selalu dipantau.
Namun sebenarnya, berapa HB normal ibu hamil? Mengapa HB bisa turun? Lalu, bagaimana cara menaikkannya tanpa membahayakan kehamilan?
Mengapa HB Penting Selama Kehamilan?
HB atau hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Saat hamil, volume darah ibu meningkat hingga 40–50%, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi untuk memproduksi sel darah merah.
Jika selama hamil, tubuh tidak mampu memenuhi kebutuhan ini maka HB akan turun. Dampaknya tidak hanya dirasakan ibu hamil, tetapi juga mempengaruhi tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, kadar HB menjadi salah satu parameter paling penting dalam pemeriksaan kehamilan rutin.
Berapa HB Normal Ibu Hamil?
Kadar HB normal pada ibu hamil berbeda dengan perempuan tidak hamil karena proses pengenceran darah alami. Standar HB ibu hamil yang sehat adalah:
- Trimester 1: 11,0 – 13,5 g/dL
- Trimester 2: 10,5 – 13,5 g/dL
- Trimester 3: 11,0 – 13,5 g/dL
HB di bawah angka tersebut dikategorikan sebagai anemia kehamilan. Trimester kedua biasanya menunjukkan angka yang lebih rendah karena tubuh sedang mengalami peningkatan volume plasma darah secara maksimal. Kondisi ini normal, tetapi tetap perlu pemantauan.
Ciri-Ciri HB Rendah yang Sering Dianggap Wajar

Banyak ibu hamil merasa keluhan mereka adalah hal biasa, padahal bisa menjadi tanda HB rendah, seperti:
- Mudah lelah meski aktivitas ringan.
- Pusing dan sering mengantuk.
- Wajah pucat dan bibir tampak lebih pucat.
- Napas pendek.
- Berdebar.
- Sulit fokus.
- Sering merasa lemah.
Jika keluhan ini muncul berulang, ibu hamil perlu memeriksakan kadar hemoglobin ke fasilitas kesehatan.
Penyebab HB Rendah pada Ibu Hamil
HB rendah tidak selalu disebabkan oleh pola makan. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi:
- Kekurangan zat besi, Ini adalah penyebab paling umum. Ibu hamil membutuhkan sekitar 27 mg zat besi per hari, lebih tinggi dari perempuan biasa.
- Kekurangan vitamin pendukung seperti vitamin B12 dan asam folat sangat penting untuk pembentukan sel darah merah.
- Mual muntah berlebihan (hiperemesis) sehingga ibu hamil sulit makan sehingga asupan nutrisi tidak tercukupi.
- Jarak kehamilan terlalu dekat sehingga tubuh belum mengembalikan cadangan zat besi dari kehamilan sebelumnya.
- Pola makan tidak seimbang misalnya minum teh atau kopi setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi.
Dampak HB Rendah Bagi Ibu dan Janin
Pemeriksaan HB sedini mungkin sangat penting sebab HB rendah yang tidak ditangani dapat memicu berbagai masalah:

Dampak Pada Ibu
- Mudah infeksi
- Risiko perdarahan saat persalinan meningkat
- Pemulihan pascapersalinan lebih lama
- Kelelahan ekstrem yang mengganggu aktivitas harian
Dampak Pada Janin
- Berat bayi lahir rendah (BBLR)
- Lahir prematur
- Pertumbuhan janin terhambat
- Risiko gangguan perkembangan kognitif
Cara Menjaga dan Menaikkan HB Selama Kehamilan

Pentingnya menjaga HB normal ibu hamil ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Konsumsi makanan kaya zat besi, misalnya daging merah, ikan laut, ayam, sayuran hijau, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
- Tambahkan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. Konsumsilah buah seperti jambu, jeruk, lemon, atau kiwi setelah makan.
- Minum suplemen zat besi sehingga sejak trimester pertama ibu hamil dianjurkan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD). Minumlah pada malam hari untuk mengurangi mual.
- Hindari penghambat penyerapan zat besi seperti teh, kopi, cokelat dan produk susu. Berikan jarak minimal 2 jam dari konsumsi suplemen zat besi.
- Istirahat cukup dan kelola stres karena stres berkepanjangan dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk produksi sel darah merah.
Peran Pijat Kehamilan Terhadap Sirkulasi Darah
Menjaga kebugaran tubuh selama hamil merupakan hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil. Salah satu cara yang menyenangkan adalah dengan pijat ibu hamil, walaupun tidak meningkatkan HB secara langsung, pijat kehamilan membantu:
- Melancarkan sirkulasi darah.
- Mengurangi ketegangan otot.
- Menurunkan stres.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Membantu tubuh menyerap nutrisi lebih optimal.
Semua ini berkontribusi pada kondisi tubuh yang lebih sehat, sehingga proses pembentukan sel darah merah berjalan lebih baik.
Kehamilan yang sehat bukan hanya soal nutrisi, tetapi juga kenyamanan tubuh dan pikiran. Mom n Jo menghadirkan prenatal massage profesional yang aman untuk ibu hamil, membantu melancarkan sirkulasi, merilekskan otot, dan mendukung tubuh agar lebih siap menjalani kehamilan.Yuk Moms, reservasi treatment untuk ibu hamil dan anggota keluarga sekarang, untuk tubuh yang sehat dan rasakan pengalaman relaksasi menyenangkan!
