alt= posisi menyusui yang benar

Moms, menyusui bukan hanya tentang memberikan ASI, tetapi juga membangun kedekatan, rasa aman, dan cinta yang dalam antara ibu dan buah hati. Namun, proses ini sering kali tidak semudah yang membayangkannya. Salah satu tantangan yang paling umum dihadapi ibu baru adalah menemukan posisi menyusui yang benar — nyaman bagi ibu dan efektif untuk bayi.

Posisi yang salah bisa membuat ibu merasa cepat lelah, nyeri punggung, atau bahkan menyebabkan pelekatan bayi menjadi kurang optimal. Namun, Moms tetap tenang! Semua ibu belajar, dan kamu pun bisa menemukan posisi menyusui yang tepat untukmu.Simak uraiannya berikut ini.

Kenapa Posisi Menyusui Itu Penting?

Menyusui adalah momen istimewa antara ibu dan bayi, namun tak jarang disertai tantangan fisik yang tak terlihat. Salah satunya adalah posisi menyusui. Mungkin terlihat sepele, tapi posisi menyusui yang tepat ternyata sangat berpengaruh terhadap kenyamanan ibu dan efektivitas bayi dalam menyusu, seperti:

  • Mencegah nyeri puting dan luka, jika posisi bayi tidak tepat, ia bisa menarik puting tanpa pelekatan penuh, yang membuat puting terasa perih atau lecet.
  • Mendukung aliran ASI yang lancar, posisi yang baik membantu bayi menyusu lebih efektif, sehingga produksi ASI pun lebih stabil.
  • Mencegah pegal pada punggung dan tangan ibu, posisi menyusui yang nyaman mencegah ibu mengalami ketegangan otot karena menopang bayi dalam waktu lama.
  • Mendekatkan bonding ibu dan anak, kontak mata dan kenyamanan bersama menciptakan momen penuh cinta yang tak tergantikan.

5 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman

Untuk mendapatkan posisi menyusui yang nyaman, Moms dapat mencoba beberapa posisi di bawah ini:

  1. Cradle hold (posisi gendong tradisional) yaitu ibu duduk tegak, bayi berada di lengan ibu yang sejajar dengan payudara. Cocok untuk bayi yang sudah mulai bisa menyusu dengan baik.
  2. Cross cradle hold (silang lengan) dimana kepala bayi disangga oleh tangan yang berlawanan dengan payudara yang digunakan. Lebih mudah untuk membantu pelekatan awal.
  3. Football hold (posisi ketiak) adalah bayi ditopang di samping tubuh ibu, seperti memegang bola. Sangat cocok untuk ibu pasca operasi caesar atau bayi kembar.
  4. Side lying (berbaring samping) dimana ibu dan bayi sama-sama berbaring menghadap satu sama lain. Ideal untuk menyusui di malam hari atau saat ibu butuh istirahat.
  5. Laid-back breastfeeding (biological nurturing) yaitu Ibu bersandar santai di kursi, bayi tengkurap di dada ibu. Posisi alami ini sering membantu refleks menyusu bayi lebih kuat.

Tips Memastikan Posisi Menyusui Sudah Benar

Moms dapat mengetahui jika posisi menyusui sudah benar, apabila:

  • Kepala dan tubuh bayi berada dalam satu garis lurus
  • Mulut bayi terbuka lebar dan mencakup sebagian besar areola, bukan hanya puting
  • Tubuh bayi menghadap tubuh ibu, tidak menoleh
  • Ibu merasa rileks, tidak tegang atau menahan napas
  • Tidak terasa nyeri selama menyusui
  • Jika menyusui terasa sakit atau tidak nyaman dalam beberapa menit pertama, lepaskan perlahan dan ulangi pelekatan.

Dapatkan Dukungan Laktasi Profesional di Mom n Jo

Menjadi ibu adalah proses belajar yang penuh tantangan dan cinta. Jika Moms merasa bingung, lelah, atau butuh bantuan untuk menyusui dengan nyaman, Moms tidak sendiri. Mom n Jo hadir sebagai ruang aman dan mendukung untuk ibu baru. Kami menyediakan layanan konsultasi laktasi dan perawatan pasca melahirkan, termasuk pijat untuk meredakan pegal dan stres, sehingga Moms dapat menyusui dengan lebih tenang dan percaya diri.

Menemukan posisi menyusui yang benar mungkin butuh waktu dan latihan. Tapi percayalah, dengan cinta dan kesabaran, kamu akan menemukannya. Dan ketika ibu merasa nyaman, bayi pun tumbuh dalam kehangatan yang luar biasa. Mom n Jomenemani Moms dalam setiap langkah perjalanan menjadi ibu.